Tongkat prmuka
merupakan pelengkap yang berguna bagi seorang pramuka. Tongkat merupakan
pertolongan yang tidak ternilai saat pramuka melakukan suatu pendakian atau
pengembaraan di daerah yang banyak batu-batunya dan saat berjalan dimalam hari.
Selain sebagai
kelengkapan bagi seorang pramuka tongkat mempunyai banyak kegunaan (multiguna), dan tongkat
merupakan suatu kebanggaan bagi pramuka, bisa juga disebut sahabat pramuka, hal
ini bisa dibuktikan dengan pemberian tongkat pada waktu pelantikan. Tongkat
pramuka adalah kawan bagi setiap pramuka didalam kehidupan sehari-hari baik
dalam tugas, berkemah, perjalanan. Tak dipungkiri lagi, soal kegunaannya yang
banyak.
Kegunaan tongkat pramuka:
1.
Sebagai tiang tenda/tenda
darurat(bivak)
2.
Sebagai tiang bendera
3.
Sebagai alat penghalau hewan
liar, misalnya untuk anjing galak
4.
Untuk menyeberagi selokan
(pendek dan dangkal)
5.
Sebagai tiang jemuran
6.
Untuk membuat tandu
(blankar/dragbar)
7.
Untuk membuat jembatan kecil
8.
Untuk memadamkan api
9.
Untuk membantu mengukur
jarak, tinggi, dsb.
10. Sebagai kawan sewaktu mendaki
11. Sebagai alat berpegang di waktu malm hari, agar tidak mudah tergelincir dan
jatuh
12. Untuk beristirahat (bisa buat duduk/dibuat kursi darurat)
13. Untuk kelengkapan baris-berbaris
14. Untuk alat bela diri
15. Untuk memanjat tembok yang tinggi
16. Untuk mengukur dalamnya suatu kolam, dsb.
Oleh karena itu
rawatlah tongkatmu sebaik-bainya, seolah-olah saudaramu sendiri. Ukuran tongkat
yang baik adalah 160 cm (agar bermanfaat untuk digunakan untuk tandu). Tetapi
menurut Badeb-Powell, tongkat itu sebaiknya setinggi hidung masing-masing
pandu,
Tongkat juga
dapat diukir atau ditandai oleh bermacam-macam tanda, yang mengingatkan kita
pada berbagai peristiwa penting.
Tongkat yang
baik itu biasanya terbuat dari bahan yang kuat, kayu atau bambu (lebih kuat
karena liat), dan dicat dengan warna-warna menarik. Tongkat juga sebaiknya
diberi tanda-tanda dalam beberapa ukuran (1 meter, 50 cm, 10 cm, 5 cm, dan 1
cm) yang dapat dipergunakan untuk mengukur (membandingkan)
Tongkat-tongkat
juga disusun dengan bantuan tali dan ikatan untuk membuat jembatan ringan
(kecil), rangka gubuk atau tiang bendera.
Tongkat
Manfaat sang
tongkatpun tergantung juga pada pemakainya, ada yang dipakai bersifat darurat,
kesehatan dan sebagai ciri atau kedudukan seseorang, perlengkapan upacara, atau
untuk sekedar alat penambah kepercayaan diri. Tongkat darurat misalnya untuk
mengambil buah jambu pada dahan yang sukar dijangkau oleh tangan, dibuat tanda,
dibuat pikulan, dsb. Untuk kesehatan, contoh: akupuntur, refleksi, senam
tongkat, dll. Tongkat juga dapat dipergunakan untuk menggantungkan bendera,
panji-panji, pataka, dwaja, sempana, dll. Tongkat yang dipergunakan untuk ciri
atau kedudukan jabatan, contoh: tongkat panglima/komandan dikalangan militer
dan kepolisian, tongkat juga dipergunakan rohaniawan, seperti Paus, Pendeta,
dll.
Tongkat Pramuka
Tongkat yang
dipergunakan oleh sang pramuka “biasa” berukuran 160 cm harus multifungsi
sesuai dengan uraian diatas, contoh: tongkat pramuka harus dapat digunakan
sebagai alat ukur, senjata terhadap ular atau anjing liar (alat pertahanan),
alat kesehatan (tandu/blankar), juga bisa untuk asesoris.
Tongkat yang
dibawa sang pramuka tentu harus diketahui manfaatnya, sebagai gambaran aneka
manfaat tongkat yang dibawa selalu sang pramuka ada dua maca yaitu:
1.
Tongkat yang
dibawa pemimpin regu
2.
Tongkat yang
dibawa para anggota regu
Perbedaan
antara keduanya adalah pada tongkat pemimpin regu terdapat: bendera regu, ring
untuk mencantolkan wimple, totem (kepala tongkat), dan nama-nama anggota regu.
Sedangkan pada tongkat anggota regu tidak ada.
Tongkat sang
pramuka pun agar lebih menarik bila dihiasi atau ditulis peristiwa-peristiwa
yang berkesan baik regu maupun perorangan. Semain banyak kreasi semakin menarik
tongkat sang pramuka yang dibawa dan bermakna bagi yang membawanya, sang
tongkat pun bisa menggunakan tali yang berfungsi sebagai tempat menyandarkan
tongkat yang lainnya. Membawa tongkat pada waktu berjalan. Talinya pun dapat
berguna untuk keadaan darurat.
Totem atau
kepala tongkat bentuknya bermacam-macam sesuai kreasi anggota regu, ada yang
berbentuk bola seperti telur, ada yang berbentuk kepala binatang regunya
(sesuai dengan nama regu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar