Senin, 16 Desember 2013

Tongkat Pramuka



     Tongkat prmuka merupakan pelengkap yang berguna bagi seorang pramuka. Tongkat merupakan pertolongan yang tidak ternilai saat pramuka melakukan suatu pendakian atau pengembaraan di daerah yang banyak batu-batunya dan saat berjalan dimalam hari.
     Selain sebagai kelengkapan bagi seorang pramuka tongkat mempunyai  banyak kegunaan (multiguna), dan tongkat merupakan suatu kebanggaan bagi pramuka, bisa juga disebut sahabat pramuka, hal ini bisa dibuktikan dengan pemberian tongkat pada waktu pelantikan. Tongkat pramuka adalah kawan bagi setiap pramuka didalam kehidupan sehari-hari baik dalam tugas, berkemah, perjalanan. Tak dipungkiri lagi, soal kegunaannya yang banyak.

Kegunaan tongkat pramuka:
1.   Sebagai tiang tenda/tenda darurat(bivak)
2.   Sebagai tiang bendera
3.   Sebagai alat penghalau hewan liar, misalnya untuk anjing galak
4.   Untuk menyeberagi selokan (pendek dan dangkal)
5.   Sebagai tiang jemuran
6.   Untuk membuat tandu (blankar/dragbar)
7.   Untuk membuat jembatan kecil
8.   Untuk memadamkan api
9.   Untuk membantu mengukur jarak, tinggi, dsb.
10. Sebagai kawan sewaktu mendaki
11. Sebagai alat berpegang di waktu malm hari, agar tidak mudah tergelincir dan jatuh
12. Untuk beristirahat (bisa buat duduk/dibuat kursi darurat)
13. Untuk kelengkapan baris-berbaris
14. Untuk alat bela diri
15. Untuk memanjat tembok yang tinggi
16. Untuk mengukur dalamnya suatu kolam, dsb.

     Oleh karena itu rawatlah tongkatmu sebaik-bainya, seolah-olah saudaramu sendiri. Ukuran tongkat yang baik adalah 160 cm (agar bermanfaat untuk digunakan untuk tandu). Tetapi menurut Badeb-Powell, tongkat itu sebaiknya setinggi hidung masing-masing pandu,
     Tongkat juga dapat diukir atau ditandai oleh bermacam-macam tanda, yang mengingatkan kita pada berbagai peristiwa penting.
     Tongkat yang baik itu biasanya terbuat dari bahan yang kuat, kayu atau bambu (lebih kuat karena liat), dan dicat dengan warna-warna menarik. Tongkat juga sebaiknya diberi tanda-tanda dalam beberapa ukuran (1 meter, 50 cm, 10 cm, 5 cm, dan 1 cm) yang dapat dipergunakan untuk mengukur (membandingkan)
     Tongkat-tongkat juga disusun dengan bantuan tali dan ikatan untuk membuat jembatan ringan (kecil), rangka gubuk atau tiang bendera.

Tongkat
     Manfaat sang tongkatpun tergantung juga pada pemakainya, ada yang dipakai bersifat darurat, kesehatan dan sebagai ciri atau kedudukan seseorang, perlengkapan upacara, atau untuk sekedar alat penambah kepercayaan diri. Tongkat darurat misalnya untuk mengambil buah jambu pada dahan yang sukar dijangkau oleh tangan, dibuat tanda, dibuat pikulan, dsb. Untuk kesehatan, contoh: akupuntur, refleksi, senam tongkat, dll. Tongkat juga dapat dipergunakan untuk menggantungkan bendera, panji-panji, pataka, dwaja, sempana, dll. Tongkat yang dipergunakan untuk ciri atau kedudukan jabatan, contoh: tongkat panglima/komandan dikalangan militer dan kepolisian, tongkat juga dipergunakan rohaniawan, seperti Paus, Pendeta, dll.

Tongkat Pramuka
     Tongkat yang dipergunakan oleh sang pramuka “biasa” berukuran 160 cm harus multifungsi sesuai dengan uraian diatas, contoh: tongkat pramuka harus dapat digunakan sebagai alat ukur, senjata terhadap ular atau anjing liar (alat pertahanan), alat kesehatan (tandu/blankar), juga bisa untuk asesoris.
     Tongkat yang dibawa sang pramuka tentu harus diketahui manfaatnya, sebagai gambaran aneka manfaat tongkat yang dibawa selalu sang pramuka ada dua maca yaitu:
1.  Tongkat yang dibawa pemimpin regu
2.  Tongkat yang dibawa para anggota regu
     Perbedaan antara keduanya adalah pada tongkat pemimpin regu terdapat: bendera regu, ring untuk mencantolkan wimple, totem (kepala tongkat), dan nama-nama anggota regu. Sedangkan pada tongkat anggota regu tidak ada.
     Tongkat sang pramuka pun agar lebih menarik bila dihiasi atau ditulis peristiwa-peristiwa yang berkesan baik regu maupun perorangan. Semain banyak kreasi semakin menarik tongkat sang pramuka yang dibawa dan bermakna bagi yang membawanya, sang tongkat pun bisa menggunakan tali yang berfungsi sebagai tempat menyandarkan tongkat yang lainnya. Membawa tongkat pada waktu berjalan. Talinya pun dapat berguna untuk keadaan darurat.
     Totem atau kepala tongkat bentuknya bermacam-macam sesuai kreasi anggota regu, ada yang berbentuk bola seperti telur, ada yang berbentuk kepala binatang regunya (sesuai dengan nama regu)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar