1.
Menetukan arah
dengan bantuan bayangan matahari.
Tancapkan tiang/tongkat sekitar 1 m di atas tanah dengan posisi
tegak lurus. Tandai dimana bayangan tongkat itu jatuh diatas tanah denga huruf
(a). kemudian tunggu sekitar 15 menit dan tandai tempat bayangan tongkat yang
baru dengan huruf (b).
Hubungkan kedua titik bayangan tadi dan kamu akan mendapatkan
arah barat laut (East dan West). Bayangan yang pertama (a) adalah arah barat.
Dengan cara lain, agar lebih akurat, jika memiliki banyak waktu, dengan cara
memberi tanda bayangan yang pertama dipagi hari, kemudian di sore hari kamu
buat tanda yang baru. Hubungkan kedua titik. Mak ditengahny adalah barat laut
dan tanda dipagi hari adalah arah barat
2.
Menentukan arah
dengan bantuan jam tangan
Jam tangan tradisional (bukan digital) dengan dua jarum (jam dan
menit) dapat dipergunakan untuk menentukan arah. Jika tinggal didekat equator
(khatulistiwa) maka metode ini akan kurang akurat. Letak matahri akan langsung
diatas kepala sehingga menyulitkan.
Cara (1): letakkan jam tangan mendtar, arahkan jarum jam ke aarah
kedudukan matahari. Maka garis tengah yang membagi jarum jam dan angka 12
adalah arah Utara-Selatan.
Cara (2): letakkan jam tangan mendatar, arahkan angka 12 jam
tangan kearah kedudukan matahari. Maka garis tengah yang membagi angka 12 dan
jarum jam adalah Utara-Selatan
3.
Menentukan arah
dengan bantuan jarum magnet
Sebatang kawat dari besi atau sebuah jarum misal, jika digosokkan
dalam satu arah pada lembar kain sutera akan menjadi magnet sementara dan dapat
digunakan untuk menentukan arah Utara. Kemudian gantung pada tali atau benda
lain yang tidak membuat jarum berubah-ubah posisi. Atau simpan di atas kertas
dan apungkan di atas permukaan air.
4.
Menentukan arah
dengan bantuan tumbuhan
Bahkan tanpa batuan kompas dan sinar matahari, kita dapat
menentukan arah dengan bantuan melihat tumbuhan-tumbuhan disekitar kita.
Tumbuhan biasanya tumbuh kearah matahari (sinarnya), sehingga
bunga-bunga dan sebagian besar tumbuhan condong ke arah matahari (arah timur).
Bagian yang lembab (kurang mendapat sinar) adalah barat.
5.
Menentukan arah
menggunakan rasi bintang
Menjadi pramuka yang mahir membaca peta adalah hanya permulaan
untuk menjadi pencari jejak yang baik. Kita harus belajar dan berlatih membaca
tanda-tanda alam, baik yang ada di darat maupun yang ada di angkasa
Jika kita tidak mempunyai kompas, matahari dan bintang-bintang
(Rasi bintang) dapat membantu kita menentukan arah (Orienteering)
Kedudukan bintang-bintang adalah hampir tetap sama dari
malam ke malam lainnya, walaupun mengalami perubahan munculnya sekitar lima
menit lebih awal setiap malam-berbeda sekitar dua jam setiap bulannya.
Bintang-bintang telah dipelajari ribuan tahun lamanya daan rasi
bintang yang muncul dan dapat diamati oleh mata telanjang (tanpa teleskop)
diberi nama-nama kuno seperti hewan, dewa-dewa (sesuai mitos) atau sesuai
dengan bentuknya (kemiripan dengan sesuatu benda)
Rasi bintang dibagi kedalam
dua kelompok:
1.
The Northern
Sky (menunjukkan ke arah utara)
Big Dipper, termasuk Big Bear (beruang besar), Casiopea,
Orion (didekat ekuator lebih mudah dilihat)
2.
The Saouthern
Sky (menunjukkan arah selatan)
Misalnya gugusan The Southern Cross (Crux) atau palang
selatan.
Rasi Bintang Waluku (Bajak) atau disebut Big Dipper,
sebuah gugusan bintang yang terdiri dari 7 buah bintang.
Cassiopela
Bentuk rasi binatang ini mirip dengan huruf W dan juga berlawanan
dengan tin bintang kutub, tapi searah dengan Big Dipper (Waluku). Pada malam
yang gelap namun langit bersih (tidak berawan), rasi bintang Cassiopeia mudah
diamati
Orion
Rasi bintang ini muncul tinggi di angkasa di atas equator
(khatulistiwa). Sehingga bisa dilihat dengen mudah baik di belahan bumi sebelah
selatan maupun di belahan bumi utara. Untuk mencari rasi bintang ini, cara
termudah adalah temukan dahulu 3 bintang yang berada berdekatan di sekitar
sabuk rasi bintang tersebut.
Bintang lainnya yang muncul dapat dijadikan bahan untuk menetukan
arah. Pasang dua tanda di tanah (satu) lebih tinggi dari lainnya, perhaatikan
secara seksama beberapa lama, maka bintang itu bergerak (lihat gambar disamping
ini), dari pergerakan bintang itu kita dapat memperkirakan ke arah mana kita
menghadap.
Jika bintang tersebut naik = menghadap ke Timur
Jika bintang tersebut turun = menghadap ke Barat
Jika bintang tersebut ke kanan = menghadap ke selatan
Jika bintang tersebut ke kiri = menghadap ke Utara
Cara tersebut hnya berlaku jika kita berada di bagian bumi
sebelah utara, balikkan jika kita berada di selatan.
Tidak ada bintang yang ada disekitar kutub selatan yang mudah
untuk dikenali, selain rasi bintang palang selatan (crux/the southern cross),
rasi yang terdiri dari lima bintang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar